Tedy
Septiana
Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Pada
saat saya menginjakan kaki di Desa Parakanmanggu yang saya rasakan sungguh
sangat senang, bahagia, dan terpesona akan keindahan desa ini. Selain itu
warga-warganya ramah-ramah sekali, serta kebersamaan warga di sini erat sekali
satu sama lain. Saya berharap semoga kebersihan lingkungan di desa lebih
ditingkatkan dan dijaga lagi terutama dalam hal membuang sampah pada tempatnya
serta harapannya semoga ditiap rumah memiliki tempat pembuangan sampah.
Renny
A. Putri
Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Selama
melaksanakan KKNM di Desa Parakanmanggu ini, saya sangat terkesan dengan
masyarakatnya yang begitu ramah, baik, rukun dan penuh solidaritas. Apalagi
ketika pertama kali rombongan mahasiswa KKNM UNPAD datang ke desa ini, seluruh
perangkat desa dan warga menyambut dengan baik kedatangan kami. Masyarakat di
Desa Parakanmanggu ini patut diacungi jempol karena keramahtamahan, solidaritas
dan sisi religiusnya yang sangat tinggi, sehingga saya dan teman-teman KKNM
merasa aman dan nyaman berada di desa ini. Desa Parakanmanggu merupakan desa
yang sudah cukup maju, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan maupun di bidang
kesehatannya. Dari bidang ekonomi, masyarakat desa ini mayoritasnya adalah
petani dan peternak, bisa dibilang masyarakat di desa ini sudah cukup
sejahtera. Kemudian di bidang pendidikan sudah cukup baik, dilihat dari sudah
adanya bangunan sekolah baik SD maupun SMP di desa ini yang fasilitasnya juga
sudah cukup memadai. Namun perlu ditingkatkan lagi kesadaran masyarakat akan
pentingnya pendidikan, sehingga generasi muda di desa ini bisa meneruskan
sekolah ke tingkat yang lebih tinggi seperti perguruan tinggi. Dari bidang
kesehatannya, desa Parakanmanggu sudah cukup memperhatikan kesehatan
masyarakatnya dengan diadakannya posyandu keliling ke setiap dusun. Ini
merupakan langkah yang sangat baik karena pemerintah desa begitu memperhatikan
kesehatan masyarakatnya baik anak-anak, ibu hamil maupun lansia. Saya berharap
desa Parakanmanggu untuk kedepannya semakin maju dan semakin meningkatkan lagi
potensi-potensi yang terdapat di desa ini. Sehingga desa Parakanmanggu dapat
dikenal oleh masyarakat luas. Terima kasih banyak untuk semua perangkat desa
dan masyarakat desa Parakanmanggu yang telah memberi banyak pelajaran berarti
untuk saya. Terima kasih.
Siti
Sari Banon
Fakultas
MIPA Biologi
Saat
pertama berangkat dari Parigi menuju Desa Parakanmanngu, saat itu sore hari,
angin sejukpun menemani perjalanan Kami yang saat itu menggunakan mobil bak
terbuka sebagai kendaraan. Hal pertama yang Saya tangkap dari Desa
Parakanmanggu adalah keasriannya, jalan menuju Desa menanjak, banyak
pohon-pohon di kiri dan kanan jalan. Sesampainya di rumah KKN, kami sangat
bersyukur karena rumahnya bagus, nyaman dengan perabotan yang lengkap layaknya
rumah sendiri.
Kami
para mahasiswa KKN mulai berinteraksi dengan warga dan perangkat Desa. Sambutan
mereka begitu hangat dan baik terhadap kami, kami sangat bersyukur. Saat rumah
kami mengalami kesulitan air, banyak warga sekitar yang antusias menolong.
Tawaran-tawaran untuk mandi di rumah beberapa warga berdatangan, bahkan salah
seorang warga (Ibu Hj.Kholis) rela memberikan airnya yang dialirkan lewat selang
untuk mengisi bak kamar mandi rumah kami. Terlihat jelas warga Desa memang
sangat bergotongroyong membantu warga lain yang tengah mengalami kesusahan.
Selain itu, banyak warga yang mengajak “ngaliwet” di pinggir sungai-sungai yang
terbilang jernih di salah satu dusun di Desa Parakanmanggu. Sangat
menyenangkan.
Sesuai
dengan tujuan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Integratif UNPAD 2012 yaitu
“belajar bersama masyarakat”, selama satu bulan menjalani KKNM, saya dan
teman-teman ikut serta dalam beberapa program yang dilaksanakan oleh pemerintah
Desa. Program-program tersebut diantaranya kegiatan posyandu, penyuluhan untuk
ibu hamil dan menyusui, kesepakatan bidan paraji mengenai persalinan, Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (STBM), hingga perayaan acara kemerdekaan Republik
Indonesia. Saya menjadi teringat Desa kota kelahiran Saya, Subang. Ternyata
banyak sekali agenda-agenda dari pemerintah desa yang bertujuan untuk
kesejahteraan warga yang Saya tidak ketahui, bahkan tidak saya indahkan. Dengan
belajar dari KKN, saya menjadi lebih bersemangat untuk terlibat pada program di
Desa Saya sendiri.
Marthina
Chyntia Stefani
Fakultas
Ilmu Keperawatan
Ucapan
terima kasih saya sampaikan kepada seluruh perangkat Desa Parakanmanggu yang
telah menerima, membimbing, dan mendukung kami untuk belajar langsung terjun ke
masyarakat sesuai dengan tujuan KKN mahasiswa integratif Unpad 2012 dalam
menjalankan KKN yang mudah – mudahan bermanfaat bagi kita semua.
Ucapan
terimakasih juga saya sampaikan kepada semua warga Desa Parakanmanggu, bapak –
bapak, ibu – ibu, pemuda pemudi dan adik – adik yang telah mendukung kelancaran
kegiatan kami, karena tampa dukungan warga Desa Parakanmanggu kegiatan kami ini
tidak akan berjalan dengan baik.
Desa
Parakanmanggu,sebagai lokasi KKN, memberikan kesan yang baik dan menyenangkan
bagi saya, masyarakat nya ramah tamah, rukun dan damai dengan sesama dan saling
bekerjasama. Beternak dan bertani sebagai mayoritas mata pencaharian penduduk
merupakan ciri masyarakat yang bekerja keras, giat dan tekun demi kemakmuran
dan kesejahteraan warga Desa Parakanmanggu.
Pesan
saya mahasiswa KKN Universitas Padjadjaran kepada masyarakat Desa Parakanmanggu
untuk tetap terus meningkatkan situasi dan kondisi ke arah yang lebih baik agar
Desa Parakanmanggu semakin jaya di kemudian hari.
Selama
satu bulan kegiatan KKN kami di Desa Parakanmanggu yaitu tanggal 2 Juli – 2
Agustus, saya menyadari bahwa kehadiran kami disini belum dapat memberikan
sumbangsih yang besar terhadap Desa Parakanmanggu, tapi mudah – mudahan KKNM
kali ini dapat memberikan sedikit perubahan dan warna bila dibanding tahun –
tahun sebelumnya.
Siska
Revilda Tambunan
Fakultas
Psikologi
Senin, 2 Juli 2012. Desa
Parakanmanggu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Ciamis.
Saat meginjakkan kaki di desa Parakanmangu, hal
pertama yang terlintas dalam benak saya adalah ‘apa yang akan saya lakukan,
saya alami, dan saya bagi bersama masyarakat di desa ini selama satu bulan?’
ya..pertanyaan simple seorang
mahasiswa Psikologi atau mungkin pertanyaan biasa yang sering muncul dalam
benak tiap orang saat memasuki tempat baru.
Sambutan
hangat pun saya terima dari Ua Ratih, pemilik rumah yang menjadi tempat tinggal
kami Namun bukan hanya sekedar pemilik
rumah, beliau telah menjadi orangtua
kami selama satu bulan Kuliah Kerja Nyata di Desa Parakanmanggu.
Minggu
pertama saya lalui dengan proses adaptasi dalam mengenali kondisi dan keadaan
masyarakat desa. Mulai dari kebiasaan masyarakat dalam kehidupan sosial,
budaya, tata pemerintahan, potensi dan hal-hal lain yang berbeda dengan kondisi
tempat tinggal saya sebelumnya, di Bandung. Warga parakanmanggu begitu ramah
dan menyambut kami dengan tangan terbuka. Hari demi hari dilalui dengan
berbagai kegiatan bersama warga, mulai dari mengikuti rapat mingguan dengan
perangkat desa, penyuluhan dari kabupaten, posyandu, sampai acara kebersamaan
seperti mungguhan ke Batu Karas dan juga ngaliwet bersama warga.
Begitu
banyak kenangan manis yang telah terjadi
dalam sebulan, suka dan duka semua
menjadi satu rangkaian, layaknya piano
yang memiliki tuts hitam dan putih namun tetap bisa menciptkaan melodi yang
indah.
Parakanmanggu,
suatu karya dan anugerah indah yang pernah Tuhan berikan
padaku. Parakanmanggu, suatu memori yang
terpatri dalam hati. Terimakasih Parakanmanggu. Terimakasih Tuhan.
Raisha
Fatmayusa
Fakultas
Ilmu Komunikasi
Pertama
kali tiba di Desa Parakanmanggu, saya merasa sangat terkesan karena ternyata
desa ini sudah terlihat cukup maju. Berbeda dengan pemikiran saya sebelum tiba
di desa ini. Saya sangat terkesan dengan keramahtamahan masyarakat Desa
Parakanmanggu kepada kami mahasiswa KKN. Sungguh berbeda dibandingkan dengan
orang-orang di kota. Masyarakat Desa Parakanmanggu sangat ramah dan baik
terhadap kami, mulai dari menyapa ketika bertemu hingga acara ngeliwet yang
beberapa kali dilakukan bersama masyarakat desa. Lalu saya salut dengan
kekompakkan masyarakat di sini yang saling mendukung dan sisi religius yang
sangat tinggi. Saya berasa aman dan nyaman di Desa Parakanmanggu. Saya sangat
senang dengan anak-anak di sini, mereka terlihat cukup aktif dan rajin. Hal tersebut
terlihat dari salah satu acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN. Saya
berharap agar Desa Parakanmanggu jangan lupa untuk terus memperhatikan
pendidikan anak-anak di sini karena merekalah yang nantinya akan meneruskan
untuk memajukan desa ini. Lalu jangan lupa untuk terus mengekspos
potensi-potensi yang ada di desa, namun tetap memfokuskan pada salah satu
potensi agar terbentuk citra sesuai yang diinginkan. Dan saya berharap agar
desa ini semakin maju dan beberapa program baik dari pemerintah desa,
kecamatan, maupun kabupaten dapat berjalan dengan baik dan sukses. Terima kasih
untuk semua masyarakat Desa Parakanmanggu, mulai dari perangkat desa hingga
semua kalangan masyarakat.
Dita
Larasati
Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Di
desa ini saya banyak belajar terutama tentang kehidupan, warga desa Parakan
Manggu hidupnya saling bergotong royong dan juga religius, sangat ramah
terhadap orang baru, kami mahasiswa KKN merasa di anggap seperti keluarga
sendiri. Suasana desa yang asri dan sejuk membuat saya semakin betah tinggal
disini. Desa ini juga sudah cukup maju di bidang kesehatan terlihat dari adanya
posyandu rutin setiap bulannya dan di bidang olahraga, pada suatu kesempatan
saya melihat anak-anak kecil sudah mahir bermain volly yang mana kemampuan ini
dapat membawa harum nama Desa Parakan Manggu di luar daerah.
Namun
saya sangat menyayangkan keberadaan air di beberapa rumah masih sulit di dapat,
seperti kita tahu air merupakan kebutuhan setiap manusia yang tidak dapat
dipisahkan. Keberadaannya harus dipermudah terutama untuk warga yang mengalami
kesulitan di daerah tempat tinggalnya, semoga pemerintah desa dan warganya
dapat bergotong royong membantu pembuatan pompa atau dengan solusi lain
pembuatan lahan tadah hujan. Menjaga kebersihan desa ini juga merupakan
kewajiban kita semua, penyediaan tempat sampah di setiap rumah dan
tempat-tempat keramaian juga hal penting yang harus diperhatikan.
Akhir
kata, Saya mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu
kegiatan selama kami berada disini.
TERIMAKASIH DESA PARAKAN MANGGU!
Lidia
Rahmi Novita
Fakultas
Ilmu Komunikasi
Saya
memiliki kesan yang menyenangkan di desa Parakan Manggu. Hal tersebut
dikarenakan warganya yang sangat ramah dan baik kepada Mahasiswa dan Mahasiswi
KKN Unpad Bandung. Saya juga merasakaan kebersamaan yang sangat erat dengan
warga desa. Hal ini dikarenakan warga Parakan Manggu yang sangat peduli dengan
Mahasiswa dan Mahasiswi KKN. Warga desa selalu memberikan pertolongan kepada
Mahasiswa dan Mahasiswi KKN. Hal yang sangat dirasakan yaitu pada saat bulan
ramadhan, saya sangat senang dengan perhatian warga yaitu warga yang bergiliran
untuk memberikan tajil untuk berbuka.
Pesan
saya terhadap warga desa Parakan Manggu yaitu agar selalu menjaga keharmonisan
yang sudah ada sehingga desa ini dapat disukai oleh para pendatangnya.
Brian
Anentius
Fakultas
Ekonomi
Terimakasih atas alam desamu,
Terimakasih atas budayamu,
Terimakasih atas segala kebaikan
masyarakatmu,
yang kembali mengisi cakrawala
pandang mata, yang sadarkan kami akan makna sebuah keluarga.
Terimakasih, kan ku kenang santunmu
pada sebuah sisi harmoni yang ku jaga dalam hati, dalam bayangan, dalam
kenangan, di suatu waktu nanti.
Terimakasih Parakanmanggu
Della
Hawani Siregar
Fakultas
Ilmu Keperawatan
Desa
Parakanmanggu itu desa yang memiliki banyak kenangan. Desa yang warganya sangat
ramah sehingga saya merasa sangat diterima disini. Bahasa dan budaya yang
berbeda bukan menjadi halangan bagi saya untuk merasakan pertumbuhan disini,
justru perbedaan itu membuat saya semakin belajar lagi lagi dan lagi. Saya
sangat terkesan dengan budaya di desa ini yang disebut dengan ngaliwet. Yah,
itu merupakan hal baru bagi saya dan saya tau ngaliwet itu bukan sekedar hanya
makan besar tetapi lebih ke kebersamaannya.
Saya
juga sangat terkesan dengan pelayanan kesehatan yang ada di desa ini. Terlihat
sekali bahwa masing-masing aparat desa dan ibu bidan saling bekerja sama dan
sudah memiliki kesadaran untuk hidup sehat. Hal ini terlihat dari minat dari
warga untuk mengikuti posyandu dan kelas ibu hamil.
Saya
juga melihat adanya potensi di desa ini terutama di bidang pariwisata. Seperti
sungai Ciwayang yang mungkin terkesan angker bisa dijadikan tempat wisata
karena sungai ini memiliki cerita yang mana bisa menarik minat pengunjung untuk
melihatnya.
Saya
juga berharap semoga keberadaan saya di desa ini dapat memberikan dampak bagi
desa ini karena saya sangat banyak belajar dari warga di desa ini. Saya belajar
tentang keramahan, bahasa sunda, belajar lebih banyak lagi tentang budaya di
desa ini.
Terimakasih
Parakanmannggu, terimakasih sudah begitu banyak mengajari saya, aku akan sangat
merindukan desa ini dan semua yang ada didalamnya.
Parakanmanggu,,
Anugrah Terindah Yang Pernah Kumiliki..
Kepada admin, mohon ijin untuk menampilkan informasi ini di halaman facebook kami berikut :
BalasHapushttps://www.facebook.com/Tourist-Information-Center-TIC-Desa-Parakanmanggu-Pangandaran-285954302306248/
Terimakasih.