Jumat, 03 Agustus 2012

KESAN DAN PESAN DARI KKNM INTEGRATIF UNPAD 2012

Tedy Septiana

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Pada saat saya menginjakan kaki di Desa Parakanmanggu yang saya rasakan sungguh sangat senang, bahagia, dan terpesona akan keindahan desa ini. Selain itu warga-warganya ramah-ramah sekali, serta kebersamaan warga di sini erat sekali satu sama lain. Saya berharap semoga kebersihan lingkungan di desa lebih ditingkatkan dan dijaga lagi terutama dalam hal membuang sampah pada tempatnya serta harapannya semoga ditiap rumah memiliki tempat pembuangan sampah.


Renny A. Putri
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Selama melaksanakan KKNM di Desa Parakanmanggu ini, saya sangat terkesan dengan masyarakatnya yang begitu ramah, baik, rukun dan penuh solidaritas. Apalagi ketika pertama kali rombongan mahasiswa KKNM UNPAD datang ke desa ini, seluruh perangkat desa dan warga menyambut dengan baik kedatangan kami. Masyarakat di Desa Parakanmanggu ini patut diacungi jempol karena keramahtamahan, solidaritas dan sisi religiusnya yang sangat tinggi, sehingga saya dan teman-teman KKNM merasa aman dan nyaman berada di desa ini. Desa Parakanmanggu merupakan desa yang sudah cukup maju, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan maupun di bidang kesehatannya. Dari bidang ekonomi, masyarakat desa ini mayoritasnya adalah petani dan peternak, bisa dibilang masyarakat di desa ini sudah cukup sejahtera. Kemudian di bidang pendidikan sudah cukup baik, dilihat dari sudah adanya bangunan sekolah baik SD maupun SMP di desa ini yang fasilitasnya juga sudah cukup memadai. Namun perlu ditingkatkan lagi kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, sehingga generasi muda di desa ini bisa meneruskan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi seperti perguruan tinggi. Dari bidang kesehatannya, desa Parakanmanggu sudah cukup memperhatikan kesehatan masyarakatnya dengan diadakannya posyandu keliling ke setiap dusun. Ini merupakan langkah yang sangat baik karena pemerintah desa begitu memperhatikan kesehatan masyarakatnya baik anak-anak, ibu hamil maupun lansia. Saya berharap desa Parakanmanggu untuk kedepannya semakin maju dan semakin meningkatkan lagi potensi-potensi yang terdapat di desa ini. Sehingga desa Parakanmanggu dapat dikenal oleh masyarakat luas. Terima kasih banyak untuk semua perangkat desa dan masyarakat desa Parakanmanggu yang telah memberi banyak pelajaran berarti untuk saya. Terima kasih.


Siti Sari Banon
Fakultas MIPA Biologi

Saat pertama berangkat dari Parigi menuju Desa Parakanmanngu, saat itu sore hari, angin sejukpun menemani perjalanan Kami yang saat itu menggunakan mobil bak terbuka sebagai kendaraan. Hal pertama yang Saya tangkap dari Desa Parakanmanggu adalah keasriannya, jalan menuju Desa menanjak, banyak pohon-pohon di kiri dan kanan jalan. Sesampainya di rumah KKN, kami sangat bersyukur karena rumahnya bagus, nyaman dengan perabotan yang lengkap layaknya rumah sendiri.
Kami para mahasiswa KKN mulai berinteraksi dengan warga dan perangkat Desa. Sambutan mereka begitu hangat dan baik terhadap kami, kami sangat bersyukur. Saat rumah kami mengalami kesulitan air, banyak warga sekitar yang antusias menolong. Tawaran-tawaran untuk mandi di rumah beberapa warga berdatangan, bahkan salah seorang warga (Ibu Hj.Kholis) rela memberikan airnya yang dialirkan lewat selang untuk mengisi bak kamar mandi rumah kami. Terlihat jelas warga Desa memang sangat bergotongroyong membantu warga lain yang tengah mengalami kesusahan. Selain itu, banyak warga yang mengajak “ngaliwet” di pinggir sungai-sungai yang terbilang jernih di salah satu dusun di Desa Parakanmanggu. Sangat menyenangkan.
Sesuai dengan tujuan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Integratif UNPAD 2012 yaitu “belajar bersama masyarakat”, selama satu bulan menjalani KKNM, saya dan teman-teman ikut serta dalam beberapa program yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa. Program-program tersebut diantaranya kegiatan posyandu, penyuluhan untuk ibu hamil dan menyusui, kesepakatan bidan paraji mengenai persalinan, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), hingga perayaan acara kemerdekaan Republik Indonesia. Saya menjadi teringat Desa kota kelahiran Saya, Subang. Ternyata banyak sekali agenda-agenda dari pemerintah desa yang bertujuan untuk kesejahteraan warga yang Saya tidak ketahui, bahkan tidak saya indahkan. Dengan belajar dari KKN, saya menjadi lebih bersemangat untuk terlibat pada program di Desa Saya sendiri.


Marthina Chyntia Stefani
Fakultas Ilmu Keperawatan

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh perangkat Desa Parakanmanggu yang telah menerima, membimbing, dan mendukung kami untuk belajar langsung terjun ke masyarakat sesuai dengan tujuan KKN mahasiswa integratif Unpad 2012 dalam menjalankan KKN yang mudah – mudahan bermanfaat bagi kita semua.
Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada semua warga Desa Parakanmanggu, bapak – bapak, ibu – ibu, pemuda pemudi dan adik – adik yang telah mendukung kelancaran kegiatan kami, karena tampa dukungan warga Desa Parakanmanggu kegiatan kami ini tidak akan berjalan dengan baik.
Desa Parakanmanggu,sebagai lokasi KKN, memberikan kesan yang baik dan menyenangkan bagi saya, masyarakat nya ramah tamah, rukun dan damai dengan sesama dan saling bekerjasama. Beternak dan bertani sebagai mayoritas mata pencaharian penduduk merupakan ciri masyarakat yang bekerja keras, giat dan tekun demi kemakmuran dan kesejahteraan warga Desa Parakanmanggu.
Pesan saya mahasiswa KKN Universitas Padjadjaran kepada masyarakat Desa Parakanmanggu untuk tetap terus meningkatkan situasi dan kondisi ke arah yang lebih baik agar Desa Parakanmanggu semakin jaya di kemudian hari.
Selama satu bulan kegiatan KKN kami di Desa Parakanmanggu yaitu tanggal 2 Juli – 2 Agustus, saya menyadari bahwa kehadiran kami disini belum dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap Desa Parakanmanggu, tapi mudah – mudahan KKNM kali ini dapat memberikan sedikit perubahan dan warna bila dibanding tahun – tahun sebelumnya.


Siska Revilda Tambunan
Fakultas Psikologi

Senin, 2 Juli 2012. Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Ciamis.
Saat meginjakkan kaki di desa Parakanmangu, hal pertama yang terlintas dalam benak saya adalah ‘apa yang akan saya lakukan, saya alami, dan saya bagi bersama masyarakat di desa ini selama satu bulan?’ ya..pertanyaan simple seorang mahasiswa Psikologi atau mungkin pertanyaan biasa yang sering muncul dalam benak tiap orang saat memasuki tempat baru.
Sambutan hangat pun saya terima dari Ua Ratih, pemilik rumah yang menjadi tempat tinggal kami  Namun bukan hanya sekedar pemilik rumah,  beliau telah menjadi orangtua kami selama satu bulan Kuliah Kerja Nyata di Desa Parakanmanggu.
Minggu pertama saya lalui dengan proses adaptasi dalam mengenali kondisi dan keadaan masyarakat desa. Mulai dari kebiasaan masyarakat dalam kehidupan sosial, budaya, tata pemerintahan, potensi dan hal-hal lain yang berbeda dengan kondisi tempat tinggal saya sebelumnya, di Bandung. Warga parakanmanggu begitu ramah dan menyambut kami dengan tangan terbuka. Hari demi hari dilalui dengan berbagai kegiatan bersama warga, mulai dari mengikuti rapat mingguan dengan perangkat desa, penyuluhan dari kabupaten, posyandu, sampai acara kebersamaan seperti mungguhan ke Batu Karas dan juga ngaliwet bersama warga.
Begitu banyak kenangan  manis yang telah terjadi dalam sebulan, suka dan  duka semua menjadi satu  rangkaian, layaknya piano yang memiliki tuts hitam dan putih namun tetap bisa menciptkaan melodi yang indah.
Parakanmanggu, suatu  karya dan  anugerah indah yang pernah Tuhan berikan padaku.  Parakanmanggu, suatu memori yang terpatri dalam hati. Terimakasih Parakanmanggu. Terimakasih Tuhan.


Raisha Fatmayusa
Fakultas Ilmu Komunikasi

Pertama kali tiba di Desa Parakanmanggu, saya merasa sangat terkesan karena ternyata desa ini sudah terlihat cukup maju. Berbeda dengan pemikiran saya sebelum tiba di desa ini. Saya sangat terkesan dengan keramahtamahan masyarakat Desa Parakanmanggu kepada kami mahasiswa KKN. Sungguh berbeda dibandingkan dengan orang-orang di kota. Masyarakat Desa Parakanmanggu sangat ramah dan baik terhadap kami, mulai dari menyapa ketika bertemu hingga acara ngeliwet yang beberapa kali dilakukan bersama masyarakat desa. Lalu saya salut dengan kekompakkan masyarakat di sini yang saling mendukung dan sisi religius yang sangat tinggi. Saya berasa aman dan nyaman di Desa Parakanmanggu. Saya sangat senang dengan anak-anak di sini, mereka terlihat cukup aktif dan rajin. Hal tersebut terlihat dari salah satu acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN. Saya berharap agar Desa Parakanmanggu jangan lupa untuk terus memperhatikan pendidikan anak-anak di sini karena merekalah yang nantinya akan meneruskan untuk memajukan desa ini. Lalu jangan lupa untuk terus mengekspos potensi-potensi yang ada di desa, namun tetap memfokuskan pada salah satu potensi agar terbentuk citra sesuai yang diinginkan. Dan saya berharap agar desa ini semakin maju dan beberapa program baik dari pemerintah desa, kecamatan, maupun kabupaten dapat berjalan dengan baik dan sukses. Terima kasih untuk semua masyarakat Desa Parakanmanggu, mulai dari perangkat desa hingga semua kalangan masyarakat.


Dita Larasati
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Di desa ini saya banyak belajar terutama tentang kehidupan, warga desa Parakan Manggu hidupnya saling bergotong royong dan juga religius, sangat ramah terhadap orang baru, kami mahasiswa KKN merasa di anggap seperti keluarga sendiri. Suasana desa yang asri dan sejuk membuat saya semakin betah tinggal disini. Desa ini juga sudah cukup maju di bidang kesehatan terlihat dari adanya posyandu rutin setiap bulannya dan di bidang olahraga, pada suatu kesempatan saya melihat anak-anak kecil sudah mahir bermain volly yang mana kemampuan ini dapat membawa harum nama Desa Parakan Manggu di luar daerah.
Namun saya sangat menyayangkan keberadaan air di beberapa rumah masih sulit di dapat, seperti kita tahu air merupakan kebutuhan setiap manusia yang tidak dapat dipisahkan. Keberadaannya harus dipermudah terutama untuk warga yang mengalami kesulitan di daerah tempat tinggalnya, semoga pemerintah desa dan warganya dapat bergotong royong membantu pembuatan pompa atau dengan solusi lain pembuatan lahan tadah hujan. Menjaga kebersihan desa ini juga merupakan kewajiban kita semua, penyediaan tempat sampah di setiap rumah dan tempat-tempat keramaian juga hal penting yang harus diperhatikan.
Akhir kata, Saya mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu kegiatan selama kami berada disini.  TERIMAKASIH DESA PARAKAN MANGGU!


Lidia Rahmi Novita
Fakultas Ilmu Komunikasi

Saya memiliki kesan yang menyenangkan di desa Parakan Manggu. Hal tersebut dikarenakan warganya yang sangat ramah dan baik kepada Mahasiswa dan Mahasiswi KKN Unpad Bandung. Saya juga merasakaan kebersamaan yang sangat erat dengan warga desa. Hal ini dikarenakan warga Parakan Manggu yang sangat peduli dengan Mahasiswa dan Mahasiswi KKN. Warga desa selalu memberikan pertolongan kepada Mahasiswa dan Mahasiswi KKN. Hal yang sangat dirasakan yaitu pada saat bulan ramadhan, saya sangat senang dengan perhatian warga yaitu warga yang bergiliran untuk memberikan tajil untuk berbuka.
Pesan saya terhadap warga desa Parakan Manggu yaitu agar selalu menjaga keharmonisan yang sudah ada sehingga desa ini dapat disukai oleh para pendatangnya.


Brian Anentius
Fakultas Ekonomi

Terimakasih atas alam desamu,
Terimakasih atas budayamu,
Terimakasih atas segala kebaikan masyarakatmu,
yang kembali mengisi cakrawala pandang mata, yang sadarkan kami akan makna sebuah keluarga.
Terimakasih, kan ku kenang santunmu pada sebuah sisi harmoni yang ku jaga dalam hati, dalam bayangan, dalam kenangan, di suatu waktu nanti.
Terimakasih Parakanmanggu


Della Hawani Siregar
Fakultas Ilmu Keperawatan

Desa Parakanmanggu itu desa yang memiliki banyak kenangan. Desa yang warganya sangat ramah sehingga saya merasa sangat diterima disini. Bahasa dan budaya yang berbeda bukan menjadi halangan bagi saya untuk merasakan pertumbuhan disini, justru perbedaan itu membuat saya semakin belajar lagi lagi dan lagi. Saya sangat terkesan dengan budaya di desa ini yang disebut dengan ngaliwet. Yah, itu merupakan hal baru bagi saya dan saya tau ngaliwet itu bukan sekedar hanya makan besar tetapi lebih ke kebersamaannya.
Saya juga sangat terkesan dengan pelayanan kesehatan yang ada di desa ini. Terlihat sekali bahwa masing-masing aparat desa dan ibu bidan saling bekerja sama dan sudah memiliki kesadaran untuk hidup sehat. Hal ini terlihat dari minat dari warga untuk mengikuti posyandu dan kelas ibu hamil.
Saya juga melihat adanya potensi di desa ini terutama di bidang pariwisata. Seperti sungai Ciwayang yang mungkin terkesan angker bisa dijadikan tempat wisata karena sungai ini memiliki cerita yang mana bisa menarik minat pengunjung untuk melihatnya.
Saya juga berharap semoga keberadaan saya di desa ini dapat memberikan dampak bagi desa ini karena saya sangat banyak belajar dari warga di desa ini. Saya belajar tentang keramahan, bahasa sunda, belajar lebih banyak lagi tentang budaya di desa ini.
Terimakasih Parakanmannggu, terimakasih sudah begitu banyak mengajari saya, aku akan sangat merindukan desa ini dan semua yang ada didalamnya.
Parakanmanggu,, Anugrah Terindah Yang Pernah Kumiliki..

1 komentar:

  1. Kepada admin, mohon ijin untuk menampilkan informasi ini di halaman facebook kami berikut :
    https://www.facebook.com/Tourist-Information-Center-TIC-Desa-Parakanmanggu-Pangandaran-285954302306248/

    Terimakasih.

    BalasHapus